Kamis, 26 September 2013

IDENTITAS ETIKA DARI BANK SYARIAH DALAM PRAKTIK PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN (Bab 1)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Identitas adalah bagaimana sebuah perusahaan berpikir tentang dirinya sendiri dan ingin dilihat oleh orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan ide-ide karakter perusahaan, kepribadian, dan budaya atau jiwa perusahaan, pikiran dan suara, dan merupakan aset yang dikelola pada tingkat tertinggi. Sebaliknya, image menggambarkan bagaimana perusahaan ini sebenarnya dipandang oleh pihak luar. Pada dasarnya, image mencerminkan bagaimana identitas yang telah dibuat dan diproyeksikan diterima (Rosson dan Brooks, 2002).
Sebuah visi dari kode etik kehidupan diusulkan untuk melawan penekanan pada fenomena negatif dalam studi etika organisasi. Dalam organisasi etika yang positif, hal yang benar untuk dilakukan adalah satu-satunya hal yang harus dilakukan (Verbos., gerard., dkk, 2007).
Menurut Balmer (2001) dalam AC2ID ada lima tipe identity, yaitu: actual identity, communicated identity, conceived identity, ideal identity, dan desired identity. TestTM AC2ID didasarkan pada premis bahwa kurangnya keselarasan, atau `fit ', antara dua kekuatan identitas menyebabkan disonansi.
Bank syariah merupakan organisasi yang menerapkan unsur prinsip syariah (islam) dalam segala kegiatan usahanya. Tentunya dalam pelaporan yang dituangkan dalam laporan tahunan tentunya juga berbeda dengan bank-bank konvensional. Kebangkitan Islam untuk asas mulia sebagai cara hidup membuka dimensi tambahan untuk pelaporan keuangan kepada stakeholder (Othman dan Thani, 2010). Dalam hal ini islam menampilkan hal yang berbeda dari sistem kapitalis dan tentunya pula secara etika layak karena segala bentuk transaksinya dan juga dalam pelaporannya dilandaskan pada hukum islam, hal ini sering disebut sebagai ethics in action (Haniffa dan Hudaib, 2007).
Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk menilai apakah dalam bank syariah yang kegiatannya pada dasarnya berlandaskan aturan islam, terdapat unsur etika didalamnya, dalam hal ini dsebut ethical identity. Jadi penulis mencoba untuk menilai kesesuaian antara ethical identity yang dikomunikasikan dalam laporan tahunan dengan ethical identity yang ideal.
1.2     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yakni apakah terdapat kesesuaian laporan tahunan yang dikomunikasikan bank umum syariah di Indonesia terhadap standar pelaporan ideal yang mencerminkan ethical identity.
1.3  Tujuan Penelitian
Mengukur seberapa besar kesesuaian laporan tahunan yang dikomunikasikan bank umum syariah di Indonesia terhadap standar pelaporan ideal yang mencerminkan ethical identity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar