BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Identitas adalah bagaimana sebuah perusahaan berpikir tentang dirinya sendiri dan ingin dilihat oleh orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan
ide-ide karakter perusahaan,
kepribadian, dan budaya
atau jiwa perusahaan, pikiran dan suara, dan
merupakan aset yang dikelola pada
tingkat tertinggi. Sebaliknya,
image menggambarkan bagaimana perusahaan ini sebenarnya dipandang oleh
pihak luar. Pada
dasarnya, image mencerminkan
bagaimana identitas
yang telah dibuat dan diproyeksikan diterima (Rosson dan Brooks, 2002).
Sebuah visi dari kode etik kehidupan
diusulkan untuk melawan penekanan pada fenomena negatif dalam studi etika organisasi. Dalam organisasi etika yang positif, hal
yang benar untuk dilakukan adalah satu-satunya hal yang harus dilakukan (Verbos., gerard., dkk, 2007).
Menurut Balmer (2001) dalam AC2ID
ada lima tipe identity, yaitu: actual
identity, communicated identity, conceived identity, ideal identity, dan desired identity. TestTM AC2ID didasarkan pada premis
bahwa kurangnya keselarasan, atau `fit ', antara
dua kekuatan identitas menyebabkan disonansi.
Bank syariah merupakan organisasi
yang menerapkan unsur prinsip syariah (islam) dalam segala kegiatan usahanya.
Tentunya dalam pelaporan yang dituangkan dalam laporan tahunan tentunya juga
berbeda dengan bank-bank konvensional. Kebangkitan
Islam untuk asas mulia sebagai cara hidup
membuka dimensi tambahan untuk pelaporan keuangan kepada stakeholder (Othman dan
Thani, 2010). Dalam hal ini islam menampilkan hal
yang berbeda dari sistem kapitalis dan tentunya pula secara etika layak karena
segala bentuk transaksinya dan juga dalam pelaporannya dilandaskan pada hukum
islam, hal ini sering disebut sebagai ethics
in action (Haniffa dan Hudaib, 2007).
Oleh karena itu penelitian ini
bermaksud untuk menilai apakah dalam bank syariah yang kegiatannya pada
dasarnya berlandaskan aturan islam, terdapat unsur etika didalamnya, dalam hal
ini dsebut ethical identity. Jadi
penulis mencoba untuk menilai kesesuaian antara ethical identity yang
dikomunikasikan dalam laporan tahunan dengan ethical identity yang ideal.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini, yakni apakah terdapat kesesuaian laporan tahunan yang
dikomunikasikan bank umum syariah di Indonesia terhadap standar pelaporan ideal
yang mencerminkan ethical identity.
1.3
Tujuan
Penelitian
Mengukur seberapa besar kesesuaian laporan tahunan yang dikomunikasikan
bank umum syariah di Indonesia terhadap standar pelaporan ideal yang
mencerminkan ethical identity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar