Senin, 05 Desember 2011

Muhasabahku

Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan


Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi


(Mestica_Destinasi Cinta)

Ku luangkan waktuku hari ini, malam ini, detik ini mengingat semua yang telah terjadi & yang ku lakukan dulu, 2 hari yang lalu, kemarin, hari ini dan sebelum ku mulai duduk menulis. Banyak yang terlewati & banyak juga yang terbuang percuma waktu yang aku gunakan. mengingat usia sudah 23 tahun, 4 bulan, 5 hari tak terasa memang......ah begitu banyak hal-hal yang sia2 dibanding kebaikan yang aku lakukan.

Entah bagaimana mereka menilai baik diri ini? padahal tidak seperti yang mereka ketahui. Apa yang nampak di diriku diluar aku anggap sebagai tembok tinggi yang menutupi semua hal-hal buruk tentangku. Aku yang masih sukar untuk bersyukur, aku yang masih mengikuti kehendak nafsu, aku yang masih dengan keegoisanku, mata ini masih ku pergunakan untuk melihat hal2 yang tidak perlu, telinga ini masih saja aku gunakan mendengar hal2 yang tidak baik, bibir ini masih tetap saja ku gunakan utk berbicara yang tidak baik, kaki ini masih ku langkahkan ke tempat yang menghabiskan waktuku dgn percuma, tangan ini belum sanggup ku gunakan untuk menolong sesama, apalagi hati ini masih saja ku tujukan pada duniawi yang palsu. 

Ya ALLAH, beribu kali aku memohon ampun tapi masih saja ku ulangi. Rasanya tidak pantas bagiku untuk menuntut banyak hal dariMU, sementara diri ini masih saja menduakan cintaMU.

Ya ALLAH ingin rasanya ku berteduh di rindang kasihMU

Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar