ALLAH telah menutupi aib kita agar orang lain tidak tahu.
Namun yang terjadi mengingat ALLAH hanya sisa......Shalat di waktu sisa, Dzikir itupun kalau sempat, Baca Qur'an hanya sisa dibanding aktifitas dunia lainnya. Padahal jika ALLAH mengambil semua yang kita miliki, kita tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Kita beroleh kesuksesan
Pernahkah terbesit dalam hati kita rasa bangga yang sangat? sehingga menganggap semua kesuksesan yang kita dapatkan adalah hasil dari usaha kita sendiri tanpa ada campur tangan dari ALLAH.
Mengucapkan ALHAMDULILLAH belum tentu itu dari hati, karena hati sudah dipenuhi rasa bangga yang berlebihan.
Pernahkah terpikir, jika ALLAH mengambil semuanya?? harta, kesuksesan, istri/suami, anak-anak? karena memang ALLAH berhak mengambilnya. Apa yang akan kita lakukan? TAK ADA.....
Sekuat apapun kita membentengi atau menyembunyikan, semua itu tidak akan luput dari ALLAH.
Maka dari itu, tempatkan ALLAH lebih diatas segalanya....di atas semua kenikmatan dunia yang kita peroleh. Mengingat ALLAH setiap saat....
Rasulullah SAW bersabda:
ﻋﻥﻋﺑﺩﺍﷲ ﺑﻥ ﺑﺳﺮﺍﻥﺍﻋﺮﺍﺑﻳﺎ ﻘﺎﻞ ﻠﺮﺴﻭﻞﺍﷲ ﺼﻟﻰﺍﷲﻋﻟﻳﻪ ﻭﺴﻠﻡ׃ﺍﻦ ﺸﺭﺍﺌﻊﺍﻻﺴﻼ ﻡ ﻘﺩﻜﺛﺭﺖﻋﻟﻰ ﻔﺄﻨﺑﺋﻧﻰﻤﻧﻬﺎﺑﺷﺊ ﺍﺘﺷﺑﺖ ﺑﻪ,ﻘﻞ׃ﻻﻴﺯﺍﻝ ﻠﺳﺎﻨﻙ ﺮﻄﺑﺎﻤﻥ ﺬﻜﺮﺍﷲﻋﺯﻮﺠﻝ
Artinya: Dari Abdillah bin Bisir beliau berkata: Bahwasanya seorang badui bertanya kepada Rasullullah Saw: Bahwasanya syari’at Islam sudah banyak yang saya terima, maka terangkanlah kepada saya sesuatu yang mudah dikerjakan. Nabi menjawab: Hendaklah lidahmu selalu basah dengan dzikir Allah. (HR. Ibnu Majah)
Dzikir tidak hanya dilakukan sehabis shalat, dimana saja kita berada, sedang bekerja, sedang belajar, sedang berjalan....kita bisa berdzikir. Dzikir berarti mengingat ALLAH. Di saat kita sedang berjalan, lihat kesekeliling kita...ada pepohonan, ada gedung, bunga2an, ada kendaraan..itu semua yang menciptakan ALLAH...memang yang membuat manusia namun tanpa kekuasaan ALLAH itu tidak akan ada. setiap hari, setiap menit, setiap detik hanyalah ALLAH..ALLAH..ALLAH.....
Tanpa kita sadari, ketenangan hati akan kita peroleh. Beban atau masalah akan terasa ringan karena keyakinan bahwa ALLAH sangat dekat.
"Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal" (Al-Imron: 190)
*Intisari tausiah Aagym_MQ FM Bandung*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar