Kamis, 09 Mei 2013

KELUARGA DAKWAH IDEAL


Keluarga merupakan sekumpulan atau komunitas terkecil dalam masyarakat, dimana didalamnya terdapat sakinah, mawadah dan warohmah yang senantiasa menerapkan nilai-nilai keislaman.

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada ﷲ sesuai garis aqidah, syari’at dan akhlak islam. Dakwah bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang di ridhoi ﷲ.

Keluarga dan dakwah merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Jika melihat pada tujuan dari dakwah itu sendiri berarti yang pertama kali untuk diseru kepada kebaikan adalah keluarga, karena jika keluarga baik maka secara tidak langsung memperbaiki masyarakat.

Keluarga dakwah yang ideal adalah kelaurga yang didalamnya menerapkan nilai-nilai keislaman. Keluarga yang aktivitasnya ditujukan untuk dakwah. Dengan terlebih dahulu menerapkan nilai islam dalam keluarga, masyarakat yang nantinya kita seru atau ajak dalam kebaikan akan tertarik karena bercermin pada keluarga yang telah baik akidah dan akhlaknya.

Untuk mewujudkan keluarga dakwah yang ideal, yang diperlukan adalah:
1.    Dalam setiap kegiatan atau aktivitas dalam keluarga dilandasi dengan 
       ibadah. Hal ini merupakan pondasi awal agar individu-individu dalam 
       keluarga memiliki ruhiyah yang kuat.
2.    Membentuk suasana tarbiyah untuk semakin mengokohkan keimanan 
       setiap anggota keluarga.
3.    Adanya cinta dan komunikasi yang baik dari setiap anggota keluarga.
4.    Saling mendukung dan menguatkan dalam hal kebaikan terutama untuk 
       urusan dakwah pada masyarakat.
5.    Membentuk keluarga yang mencintai Al-Qur’an dan menerapkannya pada 
       sendi-sendi kehidupan.
6.    Menciptakan ekonomi yang kokoh. Hal ini penting, selain untuk keluarga 
       sendiri juga berguna bagi kemajuan dakwah yang anggota keluarga lakukan.

** CINTA | KERJA | HARMONI **


Karena jalan dakwah ini begitu indah
Ukhuwahnya bagai ikatan pengerat jiwa
Lika-likunya bagai simponi penguat tekad

Lantas apa yang membuat langkahmu surut?
Mundur perlahan kebelakang

Takutkah?
Tak Sabarkah?

Wahai jiwa-jiwa yang telah berazam
Rangkullah kembali tekadmu yang memudar itu
Tunjukkan makna sejatinya pejuang
Bersama wujudkan Cinta, Kerja, Harmoni

Karena jalan dakwah begitu indah