Selasa, 25 Juni 2013

Teruntuk saudariku yang ku cintai karena ﷲ


Yogyakarta, 2 Shofar 1434 H /
16 Desember 2012

Teruntuk saudariku yang ku cintai karena
Di –
Tempat


Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Khaifa haluki yaa ukhti?
Semoga anti selalu dalam keadaan yang selalu sehat... Aamiin..
Apa kabar imanmu hari ini?
Semoga sentiasa menganugerahkan keistiqomahan dan selalu menaungimu dengan hidayah-Nya, hingga engkau terus bersemangat menginstal iman tiap waktu.

Saudariku, ingin rasanya aku ungkapkan semua rasa bahagia dan syukurku, karena telah mempertemukan kita dalam tarbiyah ini dan mempererat ukhuwah kita hari demi hari. Namun rasanya kosa kata bahasa indonesia masih terlalu kurang untuk mengungkapkan itu semua....

Saudariku yang ku cintai karena , tahukah bahwa dirimu adalah pemompa semangat bagiku? Semangat untuk terus mengejar cinta-Nya. Jika melihatmu, aku teringat akan , mendengar kata-kata hikmahmu menambah ilmu bagiku, melihat segala gerak-gerikmu aku selalu teringat bahwa hidup ini adalah sementara dan suatu saat nanti kita akan kembali pada Sang Maha Kekal. Engkau benar-benar menginspirasi diri ini untuk terus meningkatkan kualitas iman.

Ukhti, dari hari ke hari mengenalmu membuatku semakin iri padamu. Iri pada keteguhan imanmu, semangat menuntut ilmu dan dakwahmu, semangat berbagi pada yang lain, kecintaanmu pada kalam , semangatmu melakukan amalan yaumiyah. Ketulusan hatimu dalam jalan ini terpancar sangat di wajah cantikmu. Ah, semoga iriku ini termasuk iri yang diperbolehkan. Engkau membangkitkan semangatku untuk terus mengejar ketertinggalanku. Aku belajar banyak darimu.

Ukhti, seperti yang aku katakan di awal, rasanya kosa kata yang ada masih kurang untuk mewakilkan semua tentang dirimu. Sepertinya harus ada tambahan kosa kata baru yang indah lagi untuk melengkapi semua tentang dirimu.

Ukhti, maafkan saudaramu ini yang belum bisa memberikan apapun terlebih lagi ilmu yang bermanfaat padamu. Sungguh sahabatmu ini sedang berlari mengejar ketertinggalan ini yang tertinggal jauh darimu.

Saudariku, jangan pernah lelah untuk mengajariku banyak hal tentang iman, islam, ketulusan, kelembutan dan muamalah.

Sekian surat cinta ini ku torehkan. Semoga sentiasa mempererat ukhuwah ini dan menetapkan kita dalam keistiqomahan iman dan islam, hingga kelak kita dapat bertemu di taman cinta-Nya yang indah.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.


From saudaramu


Y u l i  L e s t a r i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar