Yogyakarta, 2
Shofar 1434 H /
16 Desember 2012
Teruntuk saudariku yang ku cintai karena ﷲ
Di –
Tempat
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Khaifa haluki yaa ukhti?
Semoga anti selalu dalam keadaan yang selalu
sehat... Aamiin..
Apa kabar imanmu hari ini?
Semoga ﷲ sentiasa menganugerahkan keistiqomahan dan
selalu menaungimu dengan hidayah-Nya, hingga engkau terus bersemangat
menginstal iman tiap waktu.
Saudariku, ingin rasanya aku ungkapkan semua
rasa bahagia dan syukurku, karena ﷲ telah mempertemukan kita dalam tarbiyah
ini dan mempererat ukhuwah kita hari demi hari. Namun rasanya kosa kata bahasa
indonesia masih terlalu kurang untuk mengungkapkan itu semua....
Saudariku yang ku cintai karena ﷲ , tahukah bahwa dirimu adalah pemompa
semangat bagiku? Semangat untuk terus mengejar cinta-Nya. Jika melihatmu, aku
teringat akan ﷲ , mendengar kata-kata hikmahmu menambah ilmu bagiku, melihat
segala gerak-gerikmu aku selalu teringat bahwa hidup ini adalah sementara dan
suatu saat nanti kita akan kembali pada Sang Maha Kekal. Engkau benar-benar
menginspirasi diri ini untuk terus meningkatkan kualitas iman.
Ukhti, dari hari ke hari mengenalmu membuatku
semakin iri padamu. Iri pada keteguhan imanmu, semangat menuntut ilmu dan
dakwahmu, semangat berbagi pada yang lain, kecintaanmu pada kalam ﷲ , semangatmu melakukan amalan yaumiyah.
Ketulusan hatimu dalam jalan ini terpancar sangat di wajah cantikmu. Ah, semoga
iriku ini termasuk iri yang diperbolehkan. Engkau membangkitkan semangatku
untuk terus mengejar ketertinggalanku. Aku belajar banyak darimu.
Ukhti, seperti yang aku katakan di awal, rasanya
kosa kata yang ada masih kurang untuk mewakilkan semua tentang dirimu.
Sepertinya harus ada tambahan kosa kata baru yang indah lagi untuk melengkapi
semua tentang dirimu.
Ukhti, maafkan saudaramu ini yang belum bisa
memberikan apapun terlebih lagi ilmu yang bermanfaat padamu. Sungguh sahabatmu
ini sedang berlari mengejar ketertinggalan ini yang tertinggal jauh darimu.
Saudariku, jangan pernah lelah untuk mengajariku
banyak hal tentang iman, islam, ketulusan, kelembutan dan muamalah.
Sekian surat cinta ini ku torehkan. Semoga ﷲ sentiasa mempererat ukhuwah ini dan
menetapkan kita dalam keistiqomahan iman dan islam, hingga kelak kita dapat
bertemu di taman cinta-Nya yang indah.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
From saudaramu
Y u l i L e s t
a r i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar