Siramilah taman-taman hatimu dengan air surgawi
Sinarilah kelopak-kelopak jiwamu dengan matahari keimanan
Dan biarkanlah nanti dia memekarkan kuncup-kuncup bunga dalam dirimu
Semoga kau akan menjadi manusia paling bahagia dalam istana kehidupanmu
Berbahagialah...!!!
Karena engkau tercipta untuk bahagia
Tersenyumlah di pantai hati agar kau bisa menikmati keindahan disekelilingmu!
Senin, 05 Desember 2011
Muhasabahku
Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan
Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi
(Mestica_Destinasi Cinta)
Ku luangkan waktuku hari ini, malam ini, detik ini mengingat semua yang telah terjadi & yang ku lakukan dulu, 2 hari yang lalu, kemarin, hari ini dan sebelum ku mulai duduk menulis. Banyak yang terlewati & banyak juga yang terbuang percuma waktu yang aku gunakan. mengingat usia sudah 23 tahun, 4 bulan, 5 hari tak terasa memang......ah begitu banyak hal-hal yang sia2 dibanding kebaikan yang aku lakukan.
Entah bagaimana mereka menilai baik diri ini? padahal tidak seperti yang mereka ketahui. Apa yang nampak di diriku diluar aku anggap sebagai tembok tinggi yang menutupi semua hal-hal buruk tentangku. Aku yang masih sukar untuk bersyukur, aku yang masih mengikuti kehendak nafsu, aku yang masih dengan keegoisanku, mata ini masih ku pergunakan untuk melihat hal2 yang tidak perlu, telinga ini masih saja aku gunakan mendengar hal2 yang tidak baik, bibir ini masih tetap saja ku gunakan utk berbicara yang tidak baik, kaki ini masih ku langkahkan ke tempat yang menghabiskan waktuku dgn percuma, tangan ini belum sanggup ku gunakan untuk menolong sesama, apalagi hati ini masih saja ku tujukan pada duniawi yang palsu.
Ya ALLAH, beribu kali aku memohon ampun tapi masih saja ku ulangi. Rasanya tidak pantas bagiku untuk menuntut banyak hal dariMU, sementara diri ini masih saja menduakan cintaMU.
Ya ALLAH ingin rasanya ku berteduh di rindang kasihMU
Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Kamis, 01 Desember 2011
PERSIAPKAN BEKALMU
Disetiap detik yang berlalu
Bertambah panjang langkah perjalanan
Semakin jauh jarak yang tertempuh dalam hidup ini
Semakin dekat kampung akhirat
Mari duduk sejenak sambil mengingat
Perjalanan ini takkan selamanya
Ada suatu masa nanti
Saatnya harus kembali pulang
Maka PERSIAPKAN BEKAL yang cukup!
Bertambah panjang langkah perjalanan
Semakin jauh jarak yang tertempuh dalam hidup ini
Semakin dekat kampung akhirat
Mari duduk sejenak sambil mengingat
Perjalanan ini takkan selamanya
Ada suatu masa nanti
Saatnya harus kembali pulang
Maka PERSIAPKAN BEKAL yang cukup!
SIAPKAH KITA?
Bila detik, menit dan hari terus berlalu dan tidak pernah kembali
Lalu apa yang sudah kita lakukan untuk menyongsong Yaumul Hisab?
Sekiranya detik dan menit dalam hidup kita ini hanya bernilai rupiah dan dolar
Apakah yang akan menjadi pemberat amal kita kelak?
Jika langkah-langkah kaki kita yang menapaki bumi ini hanya sebatas rutinitas hampa akan nilai kesholihan
Mampukah kiranya kita memijak panasnya bumi Mahsyar kelak?
Dan kalaulah lemahnya ketaatan kita ini yang dominan
Bisakah kita menerima raport amal kita kelak dengan tangan kanan?
Lalu apa yang sudah kita lakukan untuk menyongsong Yaumul Hisab?
Sekiranya detik dan menit dalam hidup kita ini hanya bernilai rupiah dan dolar
Apakah yang akan menjadi pemberat amal kita kelak?
Jika langkah-langkah kaki kita yang menapaki bumi ini hanya sebatas rutinitas hampa akan nilai kesholihan
Mampukah kiranya kita memijak panasnya bumi Mahsyar kelak?
Dan kalaulah lemahnya ketaatan kita ini yang dominan
Bisakah kita menerima raport amal kita kelak dengan tangan kanan?
BERSYUKURLAH
Bersyukurlah....
Karena engkau tidak memiliki semua yang kamu inginkan
Jika engkau memiliki semuanya
Apa lagi yang hendak kau cari?
Bersyukurlah....
Saat engkau tidak mengetahui sesuatu
Karena hal itu memberimu kesempatan untuk belajar
Bersyukurlah....
Atas masa-masa sulit yang engkau hadapi
Karena selama itulah engkau tumbuh menjadi dewasa
Bersyukurlah....
Atas keterbatasan yang engkau miliki
Karena itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri
Bersyukurlah....
Atas setiap tantangan baru karena hal itu akan membangun kekuatan.
Keep Istiqomah....^_^
Karena engkau tidak memiliki semua yang kamu inginkan
Jika engkau memiliki semuanya
Apa lagi yang hendak kau cari?
Bersyukurlah....
Saat engkau tidak mengetahui sesuatu
Karena hal itu memberimu kesempatan untuk belajar
Bersyukurlah....
Atas masa-masa sulit yang engkau hadapi
Karena selama itulah engkau tumbuh menjadi dewasa
Bersyukurlah....
Atas keterbatasan yang engkau miliki
Karena itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri
Bersyukurlah....
Atas setiap tantangan baru karena hal itu akan membangun kekuatan.
Keep Istiqomah....^_^
Langganan:
Postingan (Atom)